Tips Mengatasi Ayam Bangkok Aduan yang Leres (Jatuh Mental)

Bagi hobiis, ayam bangkok yang leres (jatuh mental) tentu menjadi masalah besar. Leres merupakan suatu keadaan seekor ayam yang keberanian bertarungnya atau kepercayaan dirinya hilang. Bila berani bertarung pun tidak lama, karena akan segera lari ketakutan begitu terkena pukulan lawan.

Tidak mudah memang mengatasi ayam yang telah jatuh mental. Dibutuhkan proses dan kesabaran yang banyak. Bila tidak, alih-alih membangkitkan mental ayam, yang ada justru ayam 'keok' selamanya. Mau tahu Bagaimana mengatasinya? Lanjutkan membaca...

Sebelum mengatasinya, ada baiknya anda mengetahui penyebab mengapa ayam anda bisa sampai mengalami leres. Berikut beberapa faktor penyebabnya:

Pertama, trauma karena kekalahan. Ayam yang leres bisa disebabkan oleh kekalahan di arena pertarungan, terlebih kekalahan telak. Rasa sakit yang diderita ayam aduan akan menyebabkan ayam minder, ketakutan, sekaligus kehilangan nyali bertarung.

Kedua, kaget karena sebuah kejadian yang menakutkan. Bisa dikatakan ayam yang kaget disebut stres. Kejadian yang menakutkan bisa berupa dikejar anjing, hampir ditabrak mobil, atau hampir kejatuhan dahan pohon.

Ketiga, ayam memang tidak punya turunan mental bertarung yang bagus.

Bila sudah mengetahui faktor-faktor penyebabnya, maka anda mesti melakukan langkah-langkah berikut.

Langkah pertama | Pisahkan ayam bangkok aduan anda yang 'keok' dari kawanannya yang 'normal'. Kemudian, masukkan ke dalam kandang umbaran yang hanya berisi ayam-ayam betina atau anak ayam saja. Proses pertama ini dilakukan selama 1-2 bulan atau sampai anda yakin ayam leres anda tumbuh nyalinya.

Mengapa dilakukan hal ini? Alasannya ayam-ayam betina serta anak ayam takkan berani 'menyenggol' ayam leres milik anda. Sehingga, ayam leres yang mau diobati bisa menumbuhkan kepercayaan dirinya kembali.

Sebagai catatan, selama proses pertama ini dilakukan hindarkan ayam leres dari intimidasi ayam lain. Jangan sampai ada ayam 'normal' yang masuk ke dalam teritorial. Bahkan, mendengar suara 'kururuyuknya' pun jangan. Hal ini akan memperlambat proses penyembuhan. 

Langkah kedua | Bila proses pertama dilakukan dengan baik, lanjutkan dengan memasukkan ayam-ayam muda (lancuran) yang belum punya mental bertarung ke dalam kandang penyembuhan. Hal ini bertujuan sebagai latihan mengintimidasi ayam lancuran. Harapannya ayam leres akan tumbuh kepercayaan dirinya lagi.

Langkah ketiga | Anda tentu mengharapkan dua proses sebelumnya, yang melelahkan dan lama, berhasil dilakukan. Jika memang sudah dipastikan keberhasilannya, lakukan langkah ketiga (terakhir). Apa itu? Menjajal keberanian ayam leres dengan diadu ayam lainnya yang sudah bisa dipastikan kalah. Bila ayam petarung leres menang, tentu akan mempengaruhi mentalnya. Ulangi proses ini hingga mental ayam leres anda siap kembali.[abp]