Tuesday, October 22, 2013

Tips Membedakan Jenis Kelamin Anak Ayam Bangkok Aduan

Tips Membedakan Jenis Kelamin Anak Ayam Bangkok Aduan
Pada umumnya, peternak maupun penggemar ayam aduan Bangkok sudah memisahkan anak ayam usia sehari (DOC - Daily Old Chicken) terkait dengan perencanaan jangka panjang yang ingin mereka bangun. Sebenarnya jika dibiarkan saja juga pada akhirnya kita juga bisa mengetahui jenis kelamin anak ayam ini. Namun, tentunya para peternak maupun penggemar punya tujuan untuk ini.

Apa tujuan membedakan jenis kelamin ini? Dengan mengetahui jenis kelamin anak ayam sejak dini, maka kita sebagai penggemar maupun peternak ayam bisa memberi perlakuan khusus terhadap masing-masing jenis anak ayam Bangkok.

Misal, kita memiliki keinginan untuk menjadikan sebagai ayam aduan. Dengan mengetahui jenis kelamin sejak dini, kita bisa membuat perencanaan ke depannya mengenai si ayam.

Istilah membedakan jenis kelamin ini biasa disebut chick sexing, yang ditemukan oleh Profesor Masui dan Hasimoto tahun 1933 di Jepang.

Lalu, bagaimana membedakan jenis kelamin anak ayam Bangkok aduan mulai dari umur sehari? Baca artikel ini sampai tuntas dan temukan rahasianya.

Ada tiga cara membedakan jenis kelamin anak ayam usia satu hari sampai seminggu.

Pertama, menggunakan metode Vent Sexing. Adalah membedakan jenis kelamin anak ayam dengan melihat bagian kloaka. Di sinilah kita akan melihat langsung jenis kelaminnya.

Pada pejantan memiliki tonjolan semacam jerawat atau lubang jarum berwarna kuning, putih, dan hitam. Sementara pada betina tidak ada, kecuali ovarium yang berbentuk seperti huruf "v". Metode ini sangat sulit, bahkan untuk orang berpengalaman sekalipun.

Kadang kala, justru bakalan ayam betina yang memiliki tonjolan, sedangkan bakalan ayam jago tidak memiliki tonjolan. Meskipun tidak tepat seratus persen, namun metode ini mempunyai tingkat keberhasilan tinggi.

Kedua, menerapkan metode Feather Sexing. Apabila, metode pertama (Vent Sexing) sulit untuk Anda terapkan, cobalah untuk menerapkan metode Feather Sexing. Inti metode ini adalah menentukan jenis kelamin DOC dengan memperhatikan ayam secara fisik. Biasanya bagian sayap - sayap primer dan sayap sekunder.

Sayap pada anak ayam betina bertumbuh lebih cepat dibandingkan ayam jago. Sementara pada anak ayam jago memang pertumbuhan bulunya lebih lambat, namun tulangannya biasanya lebih cepat besar.

Metode Feather Sexing biasanya diterapkan setelah metode pertama masih ragu-ragu dilakukan.

Ketiga, menentukan dengan metode alternatif (cadangan). Poin ketiga ini sepertinya bukan metode sebetulnya. Karena, menunggu anak ayam Bangkok berkembang terlebih dulu baru ditentukan jenis kelaminnya, berdasarkan warna bulunya.

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...