Tuesday, January 28, 2014

Menuju Arena Pertarungan: Perawatan Khusus Fisik Ayam Bangkok – Bagian 1

Gambar ayam jago bertarung
Sebagus apapun ayam bangkok yang anda punyai takkan berarti bila tak pernah memenangkan pertarungan. Karenanya, ayam perlu ditarungkan. Hal ini sekaligus untuk menguji sejauh apa kualitas dan ketahanan ayam petarung yang anda punyai.

Namun perlu diperhatikan, sebelum menurunkan ayam ke arena pertarungan, sebaiknya ayam berada dalam kondisi prima. Seperti dari mentalnya, daya tahannya, tenaganya, kecepatannya, dan faktor penting lainnya. Untuk lebih jelasnya anda bisa membaca artikel: “Kapan Ayam Aduan Bangkok Siap Ditarungkan?”.

Karena jika tidak, anda akan pulang dengan wajah merah, menanggung malu akibat kekalahan. Tak mau seperti itu kan?

Artikel ini mengulas tentang perawatan khusus fisik ayam adu bangkok bagian 1 yang perlu anda ketahui. Apa dan bagaimana? Yuk simak sama-sama…


Selayaknya atlet tinju yang hendak bertarung, maka ayam bangkok aduan yang anda miliki harus mendapatkan latihan fisik dengan porsi yang cukup. Setidaknya, latihan fisik ini dilakukan 30 hari menjelang pertarungan. Berikut beberapa latihan yang perlu dilakukan.

Senam leher, dilakukan dengan cara memutar leher ayam ke kiri ke kanan – masing-masing sebanyak 30 kali putaran. Jangan melakukan putaran terlalu cepat, sedikitnya 1 detik untuk satu kali putaran. Senam ini bermanfaat untuk melatih otot leher ayam jagoan anda, supaya bisa lentur saat menekuk leher lawan atau memukul kepala lawan.

Senam badan, dilakukan dengan cara memutar badan ayam ke kiri ke kanan sebanyak 30 kali putaran. Ayam diputar dengan cara memasukkan tangan kita ke sela-sela sayap, kemudian diputar perlahan-lahan. Manfaat dari senam ini adalah membiasakan ayam untuk melakukan putaran saat bertarung, terutama memposisikan kaki dan badannya.

Senam sayap dan kaki, dilakukan dengan cara mengangkat ayam di dada, memakai telapak tangan kita. Dengan begitu ayam seolah-olah hendak melawan dengan mengepakkan sayapnya. Porsi latihan ini dilakukan 30 kali setiap harinya.

Senam kaki, dilakukan dengan cara menekan punggung ayam ke bawah sambil mendorongnya ke depan. Senam ini juga diistilahkan dengan push-up ayam. Latihan ini bisa dilakukan sebanyak 30 kali setiap hari.

Senam sayap, dilakukan dengan cara memegang ekor ayam dengan tangan, sementara tangan satunya memegang dada ayam. Ayam diangkat tinggi-tinggi. Kemudian, tangan yang memegang dada ayam dilepaskan, sementara tangan yang memegang ekor ayam mengikuti turunnya ayam. Latihan ini dilakukan 5-10 kali setiap hari.

Demikian porsi senam yang wajib dilakukan sebelum menurunkan ayam adu anda di arena pertarungan. Selepas melakukan senam ini tiap pagi, ayam bisa diistirahatkan dengan cara diumbar selama 5 menit untuk melemaskan ototnya.

Mau mendapatkan informasi lanjutan dari artikel, baca saja artikel selanjutnya: “Menuju Arena Pertarungan: Perawatan Khusus Fisik AyamBangkok – Bagian 2” (belum dipublish).

No comments:

Post a Comment