Hati-hati ketika Anda memilih ayam Bangkok di pasar, kenalilah
ciri-cirinya. Alih-alih mendapatkan ayam Bangkok asli, Anda justru akan mendapatkan ayam Bangkok lokal alias yang sudah dikembang-biakkan dengan ayam kampung.
Jika hendak mencari yang asli impor, perhatikan struktur tulang (tulangan), warna pangkal bulu, gaya bertarung, dan mentalnya. Seperti apa penjelasannya?
Baca selanjutnya berikut ini:
Struktur Tulang (Tulangan)
Untuk mengetahui struktur tulang ayam tidak bisa hanya dilihat saja, pegang dan rasakan.
Ayam Bangkok asli jauh lebih padat ketimbang yang lokal.
Warna Pangkal Bulu
Pangkal bulu pada ayam asli biasanya kekuning-kuningan. Warna tersebut ada di semua bagian bulu, baik di perut, punggung, sayap leher, maupun kaki. Istilahnya dikenal dengan sebutan
Khemine.
Khemine berguna untuk menguatkan kulit ayam, anti-kutu, serta tidak mudah rontok.
Mental
Tentu saja, mental kedua ayam asli dengan lokal jauh berbeda. Ayam asli memiliki mental yang berani tanpa mengenal takut. Bisa dibilang, ayam Bangkok asli lebih baik mati daripada berbunyi "keok".
Gaya Bertarung
Pada ayam Bangkok asli ada empat gaya bertarungnya, yakni: teknik kontrol, teknik kunci, teknik bongkar singkap sayap, dan teknik berlari. Perhatikan saja. Namun, rata-rata ayam asli sering memakai teknik kontrol dan teknik kunci.